“Kami pasukan TPNPB Kodap XIII Kegepa Nipouda Paniai tidak ke mana-mana tetapi pasukan TPNPB 36 Kodap ada di mana-mana,” lanjut Osea.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, Letda Oktovianus Sogalrey pada Rabu bertolak dari Koramil Aradide dengan tujuan Pasir Putih. Rencananya, dia menjemput bahan makanan. Namun, hingga malam korban belum juga kembali.
Barulah keesokan harinya anggota Koramil Aradide menerima informasi bahwa Danramil dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Korban tergeletak di Jalan Trans-Papua ruas Enarotali-Aradide.
Baca juga: KNKT: Grand Max Yang Celaka di Tol Japek Travel Gelap, Micro Sleep dan Lebihi Muatan
Sebelumnya, TNI secara resmi mengganti penamaan kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau kelompok separatis teroris (KST) menjadi organisasi Papua Merdeka (OPM). Keputusan ini tertuang dalam Surat Telegram (ST) Panglima TNI Nomor STR/41/2024 tertanggal 5 April 2024.
Surat itu ditandatangani Asisten Intel Panglima TNI, Mayjen TNI Djaka Budi Utama dan ditujukan untuk Pangdam XVII/Cenderawasih dan Pangdam XVIII/Kasuari. Dalam ST tersebut, penyebutan OPM bagi kelompok kriminal di Papua mulai berlaku saat ini hingga waktu yang tak ditentukan.
Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar mengonfirmasi ST tersebut.
“Ya benar,” ucap Nugraha Rabu (10/04/2024).
Nugraha menambahkan, penggantian penyebutan nama tersebut lantaran KKB bertindak kriminal yang tak segan membunuh.
“Penyebutan OPM dikarenakan mereka adalah suatu organisasi yang menyatakan dirinya tentara atau combatan (TPNPB),” katanya.
Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com