Dirinya menaruh harapan besar terhadap para santri yang telah menempuh perjalanan panjang dalam menimba ilmu agama. Betapa tidak, perjalanan waktu dari tiga hingga sebelas tahun harus mereka tekuni untuk menyelesaikan hafalan Al-Quran dengan penuh kesabaran dan ketekunan.
Guru Wildan juga berharap, support Pemda Kalsel anak mampu menghasilkan lebih banyak lagi ulama maupun penghafal Al Qur’an di berbagai wilayah.
“Dengan bantuan dari pemerintah daerah, Tahfidz Darussalam berharap dapat menampung lebih banyak lagi santri di masa mendatang, sehingga dapat mencetak lebih banyak huffadz yang akan menjadi guru, imam, dan penghafal Al-Quran di berbagai daerah. Dengan demikian, Huffadz Al Qur’an dari pondok tahfidz ini terus berkontribusi dalam memperkuat keilmuan agama dan spiritualitas di masyarakat”. pungkasnya. (Kamarullah)
Baca juga: 4 Titik Rawan Kecelakaan Lalu Lintas di Jorong Dipasangi Spanduk
Editor: Sidik Purwoko