Ia mengaku pihaknya mencatat ada peningkatan jumlah pemudik yang singgah ke posko Jomin bila sebelumnya di bawah lima orang per hari sejak posko dioperasikan pada Rabu (3/4). Tapi mulai Jumat (5/4) malam – Sabtu pagi bisa melayani lima – delapan orang per hari yang mayoritas pemudik bermotor.
Baca juga: Bantuan BUMN Diduga Diselewengkan, Dewan Kehormatan PWI Siap Beri Sanksi Tegas Buat Pelaku
“Ramai ketika sore – malam dan dini hari mereka singgah kemudian melanjutkan perjalanan ke Indramayu ataupun Cirebon melintasi Jalur Pantura ini,” ujarnya
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan memastikan seluruh jalur mudik Lebaran 2024 baik darat, udara maupun laut dengan telah mensiagakan posko pelayanan kesehatan dan terintegrasi dengan puskesmas, rumah sakit rujukan terdekat.
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Azhar Jaya mengatakan bahwa jumlah keseluruhan posko fasilitas kesehatan yang disiagakan sebanyak 15.705 unit, semuanya terintegrasi dengan 10.107 unit puskesmas, 3.186 rumah sakit.
Jumlah posko tersebut meningkat sekitar 10-15 persen dari jumlah pelayanan satu tahun sebelumnya. Hal demikian dilakukan untuk mengimbangi kebutuhan pemudik Lebaran tahun ini yang jumlahnya juga diprediksi meningkat menjadi sebanyak 193,6 juta orang dari sebelumnya 123,8 juta orang.
Baca juga: Tinjau Stasiun Pasar Senen, Kapolri Pastikan Pemudik Terlayani dengan Baik
Terlebih menurut hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan diprediksikan 31,12 juta orang akan menggunakan sepeda motor sebagai moda transportasi untuk mudik Lebaran 2024.