WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menerima silaturahmi dari rumah produksi Leo Picture yang memproduksi Film Kiblat di Kantor MUI, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat.
Leo Picture hadir bersama dengan produser Film Kiblat Agung Saputra dan diterima oleh Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis dan Wasekjen MUI KH Arif Fahruddin.
Dalam pertemuan ini, MUI meminta agar Leo Picture menyampaikan maafnya kepada publik atas kegaduhan dari Film Kiblat. Selain itu, MUI mengganti judul dan gambar poster film kiblat.
Baca juga: Dalam 3 Bulan Terjadi 17 Kasus Penyimpangan BBM di SPBU
“Sedangkan isinya film tentu diserahkan kepada Lembaga Sensor Film (LSF) untuk menilai atau meloloskannya,” kata Kiai Cholil Nafis, Rabu (27/03/2023) kepada MUIDigital di Kantor MUI Pusat, Jakarta usai pertemuan dengan Leo Pictures.
Kiai Cholil mengungkapkan, dalam pertemuan itu, pihak Film Kiblat memaparkan isi film, proses pemilihan judul dan poster. Termasuk soal penyebab adanya kontroversi di masyarakat tentang judul film dan posternya.
“Pada akhirnya, tim film Kiblat ingin menyelesaikan polemik di masyarakat dan memohon maaf atas terjadinya kegaduhan,” kata kiai Cholil.
Penyelesaian dari persoalan tersebut, ungkapnya, dengan ditandatangani surat permohonan maaf dan berjanji bakal mengubah judul film dan posternya.
Baca juga: MBC Rilis Foto Teaser Wonderful World Episode 9, Kemampuan Akting Cha Eun Woo Kembali Dipuji
“Alhamdulillah telah disepakati penyelesaian masalah dengan meminta maaf, mengubah judul film dan posternya. Mudah-mudahan bisa mengakhiri kontroversi dan kreasi anak bangsa tetap jalan pada koridornya,” tambahnya.