Titik Krusial Arus Mudik Lebaran, Kakorlantas Sebut Perlu Strategi Khusus Tangani Penyeberangan

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan menyebut penyeberangan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk merupakan salah satu titik krusial dalam pengelolaan arus mudik Lebaran 2024.

    Menurut Aan, jalur penyeberangan memiliki karakteristik tersendiri dan strategi yang akan dilakukanpun berbeda dengan yang diterapkan di jalur tol.

    Pernyataan tersebut disampaikan Aan Suhanan saat menghadiri rapat koordinasi angkutan Lebaran 2024 lintas Merak-Bakauheni bersama Menko PMK Muhadjir Effendy dan Menhub Budi Karya Sumadi, Sabtu (23/3).

    “Strategi yang kita lakukan adalah mengatur keluar masuk baik itu roda dua, roda empat dan kendaraan yang akan masuk ke pelabuhan karena area terbatas ini perlu kita atur,” ungkap Aan Suhanan dikutip pada Senin (25/3/2024).

    Baca juga: Kasatpol PP Banjarbaru Imbau Warga Tak Beri Uang kepada Pengemis dan Manusia Silver

    Untuk mengurangi resiko kecelakaan, lanjut Aan, pihaknya akan melakukan pengawalan untuk pemudik yang menggunakan roda dua di area penyebrangan Merak-Bakauheni.

    “Kita akan melakukan pengawalan untuk saudara-saudara kita yang menggunakan roda dua, dilakukan secara berkelompok, nanti dikawal oleh petugas sampai ke tempat tujuan ini berlaku untuk di penyeberangan Merak-Bakauheni kemudian di Ketapang-Gilimanuk,” tuturnya.

    Selain itu, Aan menjelaskan pihaknya akan memberlakukan sistem penundaan perjalanan (delaying sistem) dan buffer zone di sekitar pelabuhan penyeberangan.

    “Ketika pelabuhan sudah padat vc rasio yang sudah tidak moderat kita akan koordinasi, kita akan melakukan penundaan di tempat- tempat yang sudah disiapkan ada di tol diantaranya KM 43 dan KM 68,” terangnya.

    Baca Juga :   Kenali Produk Syariah Bank Kalsel, Tabungan iB Al Barakah

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI