“Kita lihat atas sinergitas dan kolaborasi bersama TNI, Polri, relawan dan Pemda, pengungsi korban dapat tertangani sangat baik. Anak-anak kita lakukan trauma healing, kebutuhan para pengungsi tercukupi, tempat untuk tinggal cukup bersih,” kata Dedi seperti dikutip Wartabanjar.com.
Mantan Kapolda Kalimantan Tengah ini menuturkan, Polri turut prihatin atas kejadian banjir yang sudah dua kali melanda wilayah Kabupaten Demak. Banjir di Demak itu yakni pada bulan Februari dan Maret ini.
Dirinya berharap, bantuan kemanusiaan kali ini bisa lebih bermanfaat untuk masyarakat yang terdampak sehingga meringankan penderitaan mereka.
“Kami dari jajaran Polri rasa prihatin atas kejadian ini semoga bantuan yang kami bawa bisa bermanfaat terdampak,” tandasnya.
Dedi menambahkan, bahwa misi kemanusiaan yang dilaksanakan selama empat hari sejak Jumat 22 Maret sampai Senin 2 April bisa dilanjutkan apabila diperlukan.
“Posko kesehatan dan trauma healing kalau memang perlu dilanjutkan akan kita lanjutkan,” ucapnya.
Sementara Kapolda Jateng mengungkapkan untuk saat ini tinggal wilayah Demak, Kudus dan Pati yang masih tergenang banjir. Sementara untuk wilayah lainnya sudah berangsur-angsur pulih.
Dirinya juga akan mendorong percepatan pemulihan pasca bencana yakni seperti perbaikan rumah-rumah warga dan sarana dan prasarana yang rusak. (Sidik Purwoko)
Editor: Sidik Purwoko