WARTABANJAR.COM, TUBAN – Pasca bencana gempa Tuban berkekuatan magnitudo (M) 6,5 di Jawa Timur, muncul fenomena alam semburan air panas dari dalam tanah di Pulau Bawean, Gresik.
Berdasarkan video yang diterima, peristiwa tersebut terjadi di Desa/Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, Gresik. Kemunculannya terjadi pasca gempa yang mengguncang Tuban pada Jumat (22/3).
Air panas itu seperti dikutip Wartabanjar.com menyembur di beberapa titik di sekitar SMP dan SMA NU Islamiyah.
“Semburan itu tidak hanya di sekolah Islamiyah saja. Ada banyak tempat lain yang juga keluar air. Di Tambak Timur dan Tambak Tengah juga ada. Airnya ada yang asin dan mengeluarkan lumpur juga,” papar warga setempat.
Baca juga: Banjir Demak Belum Usai, BNPB Perpanjang Modifikasi Cuaca
Sementara menurut Pakar Geologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Amien Widodo, penyebab keluarnya semburan air panas usai gempa itu ialah karena retaknya lapisan batuan. Dirinya menyebut, fenomena di Desa Tambak, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean itu hal biasa.
“Biasa. Energi gempa bisa meretakkan lapisan batuan sehingga air panas bisa merembes keluar,” kata Amien.
Peneliti senior Pusat Penelitian Mitigasi Kebencanaan dan Perubahan Iklim (Puslit MKPI) ITS tersebut mengungkapkan, semburan itu tidak membahayakan masyarakat di sekitar lokasi. Dia juga menyarankan supaya sumber air panas tersebut dimanfaatkan.
“Tidak terbayangkan lokasinya. Kalau mau dipakai sebagai kawasan wisata sumber air panas bisa,” pungkasnya. (Sidik Purwoko)