Pada kesempatan ini Subekti juga mengatakan bahwa berbagai program-program pengembangan sekolah bisa terlaksana berkat dukungan anggaran untuk SMAN 4 Jakarta yang cukup besar yakni dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) 11,5 juta rupiah perkelas perbulan dan dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) 500 ribu rupiah peranak perbulan.
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel, Lutfi Saifuddin, selaku pimpinan rombongan mengapresiasi berbagai upaya yang dilakukan oleh SMAN 4 Jakarta untuk menyiapkan siswa ke jenjang pendidikan selanjutnya serta pengelolaan dana BOS yang optimal.
Hanya saja yang membuat Lutfi mengernyitkan alis yakni terkait ketimpangan dana BOS antara Kalsel dan Jakarta.
“Satu hal yang mungkin menjadi PR besar untuk Komisi IV dalam kunjungan kerja hari ini adalah kami mendapatkan informasi bahwa BOS yang didapatkan siswa SMA di Jakarta ini sebesar Rp6 juta per tahun, berbanding jauh sekali dengan anak-anak kita di Kalsel yang hanya mendapatkan Rp1,6 juta pertahun. Dan ini sebuah ketidakadilan, dan ini harus kita perjuangkan, dan harus kita protes keras ke pemerintah pusat,” ungkapnya geram.
Lutfi mengatakan kesempatan kunjungan kerja berikutnya ia dan rekan-rekan di Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel akan berusaha membuka ruang diskusi bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbud RI) untuk memperjuangkan kualitas pendidikan yang lebih baik bagi pelajar di Kalsel. (ernawati)
Editor: Erna Djedi