Cueki Desakan Internasional, Netanyahu Perintahkan Serang Rafah, Rumah Sakit Dikepung

    WARTABANJAR.COM, TEL AVIV – Seruan internasional agar Israel menghentikan agresinya di Palestina dicueki Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

    Netanyahi mengabaikan desakan internasional yang meminta agar serangan ke Rafah Gaza, Palestina dihentikan untuk mencegah jatuhnya korban jiwa.

    Dilansir Al Arabiya, Minggu (17/3), Netanyahu justru memerintahkan tentara Israel untuk menyerang Rafah Selatan.

    Netanyahu berdalih serangan itu bagian dari upaya membebaskan sandera dan melenyapkan Hamas.

    “Tekanan internasional sebesar apa pun tidak akan menghentikan kami untuk mewujudkan semua tujuan perang: melenyapkan Hamas, melepaskan semua sandera kami, dan memastikan bahwa Gaza tidak lagi menjadi ancaman bagi Israel,” kata Netanyahu pada rapat kabinet dalam sebuah video yang dirilis oleh kantornya.

    Baca juga: Hujan Deras, Tenan di Kawasan Wisata Kuliner Kota Lama Banjarmasin Kebanjiran

    Dilansir Aljazeera, pasukan Israel diketahui telah mengepung dan melepaskan tembakan ke rumah sakit al-Shifa di Gaza, menurut laporan media, dan juru bicara militer mengklaim pejuang Hamas telah berkumpul kembali di dalam fasilitas medis tersebut.

    Sebelumnya Kanselir Jerman Olaf Scholz memperingatkan agar tidak melakukan serangan terhadap kota di bagian selatan, tempat lebih dari satu juta warga sipil Palestina berlindung.

    Delegasi Israel yang dipimpin oleh kepala mata-mata Mossad diperkirakan berada di Doha, Qatar untuk membahas proposal Hamas mengenai rencana tiga tahap untuk mengakhiri perang.

    Sembilan belas truk bantuan tiba dengan selamat di Jabalia sebagai konvoi pertama yang melakukan perjalanan dari selatan ke utara Jalur Gaza tanpa insiden dalam empat bulan membawa bantuan yang sangat dibutuhkan.

    Baca Juga :   WNA China Selipkan Uang di Paspor Sudah Diamankan

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI