WARTABANJAR.COM, MARTAPURA- Salah satu destinasi wisata religi Kabupaten Banjar yakni Kubah Datu Kalampayan saat Ramadhan cenderung sepi.
Pada Minggu (17/3/2024) siang terpantau ada puluhan peziarah datang untuk berziarah dan mengambil berkah dari ulama yang terkenal dengan karomahnya tersebut.
Menurut salah satu penjaga sandal di kawasan kubah Datu Kalampayan, saat bulan Ramadhan memang sepi jika dibandingkan di luar bulan puasa.
“Kalau Ramadhan di sini memang sepi, pas Idul Fitri baru rame lagi,” ungkap pria yang akrab disapa Inyong tersebut kepada wartabanjar.com
Biasanya, para peziarah datang silih berganti tanpa putus, namun saat Ramadhan peziarah cukup ramai hanya pada hari dan jam tertentu.
“Seperti hari Jumat kemarin, itu ba’da Jumat lumayan rame, kalau hari ini lumayan sepi,” sebutnya.
Saat menjelang buka puasa, kubah juga ditutup, dibuka kembali saat Isya tiba.
Inyong menuturkan, ziarah saat Ramadhan bisa menjadi salah satu pilihan bagi orang-orang yang tidak terlalu suka keramaian.
“Buat yang gak suka keramaian, bisa ziarah di bulan Ramadhan,” ujar Inyong lagi.
Seorang peziarah, Annisa asal Banjarbaru juga sependapat dengan Inyong.
Menurutnya berziarah saat kondisi kubah tidak terlalu ramai membuatnya lebih khusyuk dan nyaman.
“Kalau saya pribadi lebih senang ziarah ketika keadaan lumayan sepi seperti hari ini, rasanya lebih khusyuk aja,” ungkapnya. (nurul octaviani)
Editor: Yayu