Perjalanan karirnya dimulai dengan tugas pertama di Polres Palangkaraya Polda Kalimantan Selatan.
Ia memiliki segudang pengalaman lapangan, di antaranya mencakup partisipasinya dalam operasi militer seperti operasi Seroja di Timor Timur.
Serta penanganan pemberontakan di Papua dan Operasi Damai Kartenz.
Sebelum menjadi mualaf, Kapolda Papua tersebut merupakan seorang penganut agama Hindu.
Dalam konferensi pers beberapa waktu lalu, Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri menceritakan perjalanan spiritual yang akhirnya membawanya memeluk agama Islam.
Menurut dia, proses perjalanan ini tidak terjadi secara tiba-tiba, melainkan melalui pembelajaran dan pemahaman yang mendalam terhadap ajaran agama Islam.
6 Tahun di Kalsel
Ia bertugas di Kalimantan Selatan 6 tahun.
Namun, sebelumnya ia sempat ke Kalimantan Tengah terlebih dulu.
Mathius setelah lulus SMA melanjutkan pendidikan di akpol (AKABRI) hingga lulus tahun 1990.
Setelah lulus, kemudian ia ditugaskan di Palangkaraya, Kalteng hingga kemudian dipindahkan di Banjarmasin, Kalsel.
Dimana ia menjabat di Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan. Di sini Mathius bertemu dengan istrinya, Rafatul Mulkiyah hingga dikaruniai 4 orang anak.
Setelah itu Mathius Fakhiri ditugaskan di Jayapura, Kaimana, Jakarta, hingga kemudian menjabat sebagai Wakapolda Papua Barat dan Papua pada tahun 2020.
Riwayat Jabatan
-Pamapta Polresta Banjarmasin Polda Kalsel (1990)
-Wakapolsek Banjarmasin Timur Polresta Banjarmasin (1992)
-Danton 3/2/B Sat Brimob Polda Kalsel (1994)
-Wadanki 1/B Sat Brimob Polda Kalsel (1995)
-Danki 1/A Sat Brimob Polda Kalsel (1995)
-Pasiops Detasemen A Pelopor Sat Brimobda Kalsel (1996)
-Pama Korbrimob Polri (1998)
-Danki Resimen I Pelopor Korbrimob Polri (1999)
-Kasi Ops Sat Brimob Polda Papua (2002)
-Wakapolres Jayapura (2003)
-Kapolres Kaimana Polda Papua Barat (2005)
-Wakasat Brimob Polda Papua (2007)
-Kapolres Jayapura (2009)
-Wadirpamobvit Polda Kalsel (2011)
-Kasat Brimob Polda Papua (2014)
-Analis Kebijakan Madya Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri (2018)
-Wakapolda Papua Barat (2020)
-Wakapolda Papua (2020)
-Kapolda Papua (2021)