“Terkait dengan masyarakat yang diamankan saat terjadi kebakaran, kemudian orang tuanya sendiri mencari anaknya dan menemukan di sana (di tahan warga lorong), sehingga diserahkan ke anggota untuk diamankan. Belum ada keterkaitan sama sekali, masih dalam pemeriksaan,” ungkapnya.
Camat Rappocini Muhammad Aminuddin yang berada dilokasi mengemukakan, untuk penyebab kejadian masih diselidiki pihak berwajib. Kejadian itu saat pelaksanaan salat tarawih di Masjid Nurul Haq.
“Ini rumah memang ditinggal tarawih, kami sebetulnya melaksanakan safari ramadhan tingkat Kecamatan Rappocini yang berada pas disamping dari rumah kebakaran itu. Kami melaksanakan salat tarawih, di rakaat keempat kejadian tadi. Jadi, penghuni rumah rata-rata mereka salat tarawih,” tuturnya.
Sebelumnya, tim Dinas Kebakaran Kota Makassar menerima informasi dan langsung bergerak tiba lokasi pukul 21.12 Wita dengan menurunkan 12 unit armada untuk memadamkan api. Sekitar pukul 21.32 Wita api berhasil dikuasai dengan luas area terbakar 10×20 meter. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Kejadian kebakaran juga terjadi pada Jumat 15 Maret 2024 di Jalan Swadaya, Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala pukul 16.30 Wita. Api membakar satu unit rumah yang dijadikan bengkel las. Penyebab kejadian masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.