“Ketiga, mengenai Instagram story saya yang timpang. Ya, itu ngeri dan timpang. Seharusnya aku tetap diam tapi sepertinya aku kehilangan ketenangan sejenak dan bertindak kasar karena aku harus melihat dan mendengar semua rumor dan cerita tentangku di luar kemauanku,” bebernya lagi.
“Mengenai hal ini, aku secara pribadi akan meminta maaf kepadanya dan aku juga meminta maaf kepada kalian semua karena harus menyaksikan aku bersikap tidak bijaksana dengan perilakuku. Saya akui bahwa emosi saya mengambil alih alasan saya, dan karena itu sepenuhnya ada pada diri saya. Jadi saya minta maaf,” sambungnya.
“Keempat, tentu saja akan ada artikel mengenai hal ini, namun liputan pers tidak mewakili seluruh pikiran dan perasaan saya dan blog adalah satu-satunya cara untuk berkomunikasi dengan Anda semua, jadi saya mohon maaf atas update yang tiba-tiba. Aku hanya ingin meminta maaf berulang kali kepada penggemarku yang mungkin merasa kesal dan tidak bisa tidur nyenyak selama beberapa hari terakhir. Saya selalu berkomunikasi dengan setengah bercanda, tetapi kenyataan bahwa saya masih membuat Anda khawatir ketika saya memasuki usia tiga puluh membuat saya berpikir bahwa perjalanan saya masih panjang. Namun kenyataan bahwa aku masih bisa mengomunikasikan pikiranku padamu di ruang seperti ini membuatku merasa bersyukur. Saya mengalami banyak perasaan yang saling bertentangan.”
“Akhir-akhir ini, aku merasa pemikiran bahwa aku hanya perlu mengeluarkan kemampuan terbaikku mungkin lebih menyakitiku daripada membantuku. Menjalani kehidupan yang lebih mementingkan hasil daripada proses membuat saya merenungkan apakah saya melewatkan proses saat ini atau tidak. Saya cukup yakin bahwa kalian mencintai saya lebih dari sekedar beberapa gambar dan video.”