WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Polri akan merekrut 10 ribu orang untuk ditugaskan di jajaran Polda Papua. Tepatnya, untuk empat provinsi baru Papua pascapemekaran sejak Juni 2022.
Hal ini disampaikan langsung Asisten SDM Kapolri Irjen Dedi Prasetyo.
“Perekrutan 10 ribu orang untuk menjadi anggota Polri dilaksanakan mulai tahun 2024 hingga tahun 2028. Untuk tahun 2024 penerimaan dijadwalkan mulai April dengan merekrut dua ribu orang,” kata Irjen Dedi di Jayapura, Papua dilansir melalui Antara, Minggu (3/3/2024).
Ia menjelaskan, dua ribu calon anggota Polri itu, akan dididik di Sekolah Polisi Negara (SPN), Pulau Jawa. Dia mengimbau para kapolres di Tanah Papua aktif melakukan sosialisasi penerima tersebut.
“Mengingat yang akan direkrut selain Orang Asli Papua (OAP), juga anak-anak yang lahir dan besar di Tanah Papua. Mereka ada dididik selama lima bulan di berbagai SPN,” jelasnya.
“Usai pendidikan akan ditugaskan sementara di wilayah itu. Untuk pemantapan sebelum dikembalikan bertugas di Tanah Papua,” lanjut Dedi Prasetyo.
Selain itu, dua ribu calon personel Polri itu, termasuk 150 paramedis, khususnya tenaga dokter.
“Benar, Polda Papua akan bekerja sama dengan Universitas Cendrawasih untuk merekrut tenaga dokter yang ingin bergabung dengan Polri,” paparnya.
Empat provinsi baru di Papua saat ini terdiri dari Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat. (ernawati/tri)
Editor: Erna Djedi