WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Sebanyak 16 Usaha Menengah dan Kecil (UMK) binaan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) turut serta di ajang pameran International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2024, di Jakarta. Belasan UMK yang berasal dari berbagai daerah itu merupakan peserta Program Gedor Ekspor Akselerator. Mereka menampilkan produk unggulan kategori busana (termasuk batik), tas, perhiasan, kecantikan dan produk makanan (F&B), yang siap menembus pasar internasional.
“Beberapa dari 16 UMK yang dibina Pelindo telah sukses melakukan ekspor. Kami berharap, kehadiran mereka di Inacraft, yang merupakan pameran kerajinan terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara ini dapat membuka pasar baru di luar negeri,” kata kata Group Head Sekretariat Perusahaan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Ali Mulyono, di Jakarta, Kamis (29/2).
Menurutnya, Inacraft 2024 yang berlangsung selama lima hari (28 Februari – 3 Maret) ini menjadi platform untuk mempromosikan produk-produk UMK binaan Pelindo ke pasar global.
“Dengan memamerkan produk secara langsung, mereka dapat menarik minat calon pelanggan internasional, dan membangun kesadaran merek di tingkat global,” jelasnya seperti dikutip WARTABANJAR.COM.
Manager TJSL, Annisa Karimah, mewakili Departemen Head TJSL Pelindo, menjelaskan melalui Program Gedor Ekspor, Pelindo terus mendorong UMK terbaik binaannya untuk ikut di ajang pameran yang berorientasi ekspor.
Baca juga: Sikap Negarawan Anies dan Ganjar di Pilpres 2024, Seperti Dilakukan Prabowo Sebelumnya
“Partisipasi dalam pameran ekspor merupakan strategi penting bagi UMK untuk memperluas pasar, mempromosikan produk, membangun jaringan bisnis, meningkatkan pengetahuan dan daya saing. Sejak awal kami melakukan pembinaan terhadap ratusan kelompok UMK melalui Program Gedor Ekspor. Dari sekitar 350-an UMK, terpilih 16 UMK terbaik untuk mengikuti ajang Inacraft ini,” katanya.