WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi diperkirakan akan naik pada bulan depan, Maret.
Hal ini berdasarkan isyarat yang dikemukakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif.
Menteri memberikan sinyal, kenaikan akan terjadi pada BBM nonsubsidi seperti Pertamax.
Sebagaimana diketahui, PT Pertamina rutin memperbaharui harga BBM per awal bulan.
Akan tetapi, pada sat menjelang Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024 tadi, Pertamina tidak melakukan perubahan harga pada BBM nonsubsidi.
“(BBM) yang nonsubsidi ini mengikuti formula harga indeks minyak, sekarang minyak sudah 82 dolar AS (Rp1,2 juta) per barel. Jadi, dibandingkan sama tahun lalu ada kenaikan antara 5-6 dolar AS (Rp78.000-93.000) dan itu pasti mempengaruhi biaya produksi,” jelas Menteri ESDM, akhir pekan tadi. (berbagai sumber)
Editor: Erna Djedi