WARTABANJAR.COM, JAKARTA- Musim kemarau dipastikan bakal kembali hadir di 2024 ini.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim kemarau bakal kembali ‘memanggang’ sejumlah wilayah Indonesia di bulan-bulan tertentu.
Saat ini, Indonesia masih di musim penghujan, setelah dipastikan kita akan memasuki kemarau.
Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG, Fachri Radjab mengatakan saat ini beberapa wilayah Indonesia sudah memasuki periode kemarau, namun di saat yang sama, Januari-Februari juga merupakan periode puncak musim hujan di Indonesia.
Dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah 2024 yang disiarkan di YouTube Kemendagri RI, Senin (5/2/2024) lalu, ia menyampaikan kendati masih di musim penghujan tetapi sudah ada beberapa wilayah yang mulai memasuki periode kemarau.
“Misalnya di Februari itu di Aceh, Riau, Sumatra Utara bagian Timur. Karena di daerah itu memang terjadi dua kali musim hujan dan saat ini sudah masuk musim kemarau kedua,” lanjutnya.
Transisi ke musim kemarau di Indonesia secara umum terjadi pada Mei.
Ia mencatat beberapa wilayah perlu mendapat perhatian karena curah hujan rendah.
“Kita mulai memasuki transisi ke periode musim kemarau pada bulan Mei. Ini daerah-daerah yang perlu menjadi kewaspadaan kita, seperti Jawa Tengah bagian Timur, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, curah hujan sudah dalam kategori rendah di bulan Mei. Ini kaitannya dengan penanaman tanaman pangan,” tutur Fachri.
Menurutnya lagi, puncak musim kemarau di Tanah Air akan terjadi pada Juli hingga Agustus mendatang.