Niat dan Tata Cara Puasa Qadha Ramadhan Bagi yang Ingat dan Lupa Jumlahnya

    Selain itu, ada pula halangan lain yang juga menimpa laki-laki sehingga harus tak berpuasa misalnya sakit keras, sudah tua renta, dan dalam perjalanan atau musafir.

    Setelah bulan Ramadhan usai, qadha utang puasa dapat dilakukan sesuai yang ditinggalkan karena uzur syar’i yang telah disebutkan.

    Niat Puasa Qadha Ramadhan

    Bagi Anda yang melafadzkan niat, berikut niat qadha puasa:

    نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

    Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

    Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.

    Tata Cara Melakukan Puasa Qadha Ramadhan Bagi yang Ingat dan Lupa Jumlahnya

    Ustadz Abdul Somad menjelaskan bagi yang ingin mengganti puasa yang tertinggal cara pertama adalah menentukan terlebih dahulu jumlahnya.

    Jika tidak ingat atau lupa hitungan harinya, maka bisa mengira-ngira sesuai yang pernah dijalankan puasanya.

    “Pertama tentukan dulu jumlahnya, tak bisa saya hitung pak ustadz, bisa, akhil baligh umur berapa, 10, sekarang baru ingat puasa umur berapa 30,” jelas Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya ditayangkan di kanal youtube Ustadz Menjawab.

    Misal 20 tahun selanjutnya menentukan banyaknya jumlah hari puasa dalam satu kali bulan Ramadhan yang tertinggal.

    Jika hanya menunaikan puasa sebanyak 5 hari, maka sisanya dihitung sebagai utang.

    Dalam penyampaiannya, ia juga menekankan bahwa puasa qadha yang dilaksanakan pada Senin dan Kamis maupun bulan Rajab misalnya akan diberi tiga pahala sekaligus.

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI