Oleh sebab itu, pastikan makanan yang kamu beli, kamu simpan, hingga makanan harus tetap higienis.
Simpan makanan dalam tempat yang tertutup. Lakukan hal yang sama bila menyimpannya di dalam kulkas.
2. Cuci sayur dan buah sampai bersih
Jangan sekali-kali memakan buah atau sayuran tanpa mencuci sebelumnya.
Bila perlu, olahlah sayur dengan merebus atau memasaknya hingga mata. Selain bisa terkontaminasi cacing pita, buah dan sayuran mungkin masih mengandung senyawa kimia dari semprotan pestisida.
3. Masak makanan hingga matang
Cacing pita bisa hidup di domba, babi, dan sapi. Nama cacingnya berdasarkan tempat tumbuhnya dalam inang.
Misalnya, Taenia solium pada daging babi, dan Taenia saginata pada daging sapi. Oleh sebab itu, pastikan masaklah daging hingga matang sebelum mengonsumsinya.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), daging utuh (tidak termasuk unggas) setidaknya termasak dalam suhu 63 derajat Celcius.
Untuk daging giling (tidak termasuk unggas) lain lagi.
Masaklah dalam suhu 71 derajat Celsius. Jangan salah, ada beberapa jenis bakteri yang tidak mati meskipun sudah kamu panaskan pada suhu tertentu. Makanya,
pastikan makanan yang kamu konsumsi sudah termasak dengan benar.
Lebih lanjut mengenai cara mengolah daging sapi yang benar untuk cegah taeniasis, bisa kamu baca di sini: “Cara Mengolah Daging Sapi agar Terhindar dari Taeniasis” .
4. Hindari konsumsi makanan mentah
Melahap makanan mentah mungkin amat menggoda bagi sebagian orang. Namun, faktanya infeksi parasit ini bisa menular lewat makanan mentah.