Kejari Telisik Ambruknya Pagar Kantor Instalasi Farmasi Dinkes Banjarmasin, Baru Dua Tahun Dibangun

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Ambruknya pagar kantor Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin mendapat sorotan pihak kejaksaan setempat.

    Pasalnya, pagar terbuat dari beton tersebut baru sekitar dua tahun dibangun yang menelan anggaran Ro1,2 miliar.

    Kejaksaan Negeri (Kejari) Banjarmasin, menggelar penyidikan atas kasus ambruknya pagar Kantor Instalasi Farmasi milik Dinkes Banjarmasin ini.

    Setidaknya sudah lima saksi dipanggil Kejari untuk dimintai keterangan.

    Baca juga: Bupati Kotabaru Pantau Progres Pembangunan RSUD Sengayam, Jadi Rujukan Hingga ke Kaltim

    “Kami sudah melakukan pulbaket (pengumpulan bahan dan keterangan),” ujar Kepala Seksi Intelijen Kejari Banjarmasin, Dimas Purnama Putra, dikutip wartabanjar.com Senin (29/1/2024).

    Dimas mengungkapkan, sebelumnya pihak Kejari menerima laporan terkait ambruknya pagar beton milik instansi di Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin yang baru dibangun.

    Setelah menerima laporan, Kejari menurunkan tim untuk melakukan pengecekan.

    Dari hasil pengecekan, ditemukan beton pagar ada yang sudah roboh rata dengan tanah, ada pula sebagian masih berdiri namun diberi penyangga dari kayu galam.

    “Ternyata memang pagarnya ambruk, dan sebagiannya lagi ditahan pakai kabel seling dan kayu galam,” ungkapnya.

    Dimas tidak menampik kemungkinan adanya kesalahan konstruksi hingga dugaan penyelewengan spesifikasi bangunan.

    “Spesifikasi barang, volume, nanti detilnya akan diperiksa lagi oleh ahli,” katanya. (berbagai sumber)

    Editor: Erna Djedi

    Baca Juga :   Sat Pol PP dan Damkar Kalsel : Waspada Ular di Musim Hujan

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI