WARTABANJAR.COM, KALTENG – Penangangan bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Murung Raya oleh Basarnas Kalimantan Tengah resmi ditutup Selasa (23/1).
Banjir sempat menggenangi 14 Desa/Kelurahan di Kab. Murung Raya, Kalteng sejak Senin (22/12).
Banjir tersebut terjadi pasca hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa hari belakang dan menyebabkan Sungai Barito meluap hingga menggenangi permukiman warga.
Ketinggian air berangsur surut dengan ketinggian air yang awalnya 9.65 Meter pagi ini (23/01) turun menjadi 7.8 Meter.
Kepala BASARNAS Palangka Raya AA Alit Supartana melaporkan situasi dan kondisi
banjir pada pagi ini berangsur surut dan penurunan yang sangat signifikan.
“Dari pemantauan tim kami di lapangan, banjir sudah mulai surut dan sebagian warga sudah mulai kembali ke rumah masing-masing,” ungkap Alit.
Setelah melakukan koordinasi dan evaluasi bersama Pemerintah daerah setempat maka Operasi SAR Banjir di Kabupaten Murung Raya, Kalteng dinyatakan selesai dan ditutup.
Kepala BASARNAS Palangka Raya juga memberikan himbauan kepada seluruh warga di seluruh Kalteng agar tetap waspada saat musim penghujan.(atoe)
Baca Juga
Marak DBD, Desa Kupang Rejo Lakukan Fogging
Editor Restu