WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Dendam orangtuanya diremehkan, AN (18) kalap mata hingga melakukan tindakan penganiayaan kepada korban bernama Yusrannoor.
Akibatnya, warga Jalan Intan Sari, Gang Rindu, Kelurahan Basirih, Kecamatan Banjarmasin Barat ini harus diringkus jajaran Polsek Banjarmasin Barat.
Pelaku diamakan di Jalan Barito Hulu, Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat pada Jumat (29/12/2023) lalu.
Kepada polisi, AN mengaku menganiaya Yusrannoor menggunakan senjata tajam (Sajam).
Kapolsek Banjarmasin Barat, Kompol Aris Munandar, melalui Kanit Reskrim, Iptu Firuza memaparkan, kejadian tersebut berawal saat korban sedang nongkrong bersama temannya di lokasi kejadian.
Kemudian, lanjut Kanit, tiba-tiba pelaku datang langsung menyerang korban dengan menggunakan sajam jenis celurit.
“Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka sobek di bagian perut sebeluh kanan dan luka sobek di bagian bahu sebelah kanan,” papar Kanit Reskrim, Senin (22/1/2024).
Kejadian tersebut sempat dilerai oleh teman korban dan sajam yang dibawa pelaku juga hendak direbut dari tangannya namun sajam tersebut langsung dibuang ke sungai dekat lokasi kejadian.
Alasan pelaku menganiaya korban lantaran kesal dan tidak terima orangtuanya pernah diremehkan korban.
“Awalnya korban bercerita kepada pelaku, bahwa orangtua pelaku dengan korban pernah ribut mulut atau cekcok dan takut sama korban saat ditantang berkelahi,” jelas Iptu Firuza.
Mendengar cerita itu, pelaku akhirnya menyimpan dendam terhadap korban, hingga beberapa hari kemudian pelaku AN nekat mendatangi korban sembari membawa sajam jenis celurit.