Oleh : Harry Budiman (Praktisi Karate & Beladiri Praktis)
WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Teknik beladiri ini adalah variasi dari mengatasi sergapan dari belakang. Pada artikel terdahulu diatasi dengan bantingan kali ini diatasi dengan hempasan.
Hampir mirip memang, tapi secara eksekusinya berbeda. Jika sebelumnya dengan membanting lawan ke depan, sekarang ke arah belakang.
Diawali dengan serangan lawan berupa sergapan dari belakang. Lawan mendekap badan kita dengan posisi kedua tangan kita di dalam dekapan.
Variasi tekniknya adalah, rundukan badan kita kemudian langkahkan salah satu kaki kita ke belakang kaki lawan, sehingga mengganjal paha belakangnya.
Dekapan lawan akan melonggar, seketika kita tundukan badan dan raih kedua betis lawan kemudian angkat sehingga tubuh lawan terhempas.
Sebaiknya latihan menggunakan matras dan lawan memahami cara jatuh atau ukemi untuk menghindari cedera. Cara jatuh bisa Anda simak di artikel sebelumnya.
Teknik tadi mungkin hanya berlaku bagi lawan yang postur badannya sama dengan kita atau lebih ramping. Sedangkan lawan yang tubuhnya besar, mungkin susah dieksekusi dengan teknik tersebut.
Jika menghadapi lawan bertubuh besar, maka kita lakukan variasi lain yaitu saat kaki kita sudah melangkah ke belakang dan tepat di paha belakang lawan, maka tekukan lutut kita.
Tekukan lutut tersebut ke bagian lipatan lutut lawan sehingga kakinya juga tertekuk dan hilang keseimbangan, dekapan pun longgar bahkan terlepas.
Baca juga : Ikuti Jejak Sang Ayah, Mateo Messi Sudah Cetak 10 Gol di Akademi