WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Limbah perusahaan tambang harus dikelola dengan baik agar tidak merugikan masyarakat di sekitar perusahaan tambang.
Hal tersebut dijelaskan Kepala Teknik Tambang PT Tanjung Alam Jaya (TAJ) Gusti Yunisar Rahman ketika menjadi narasumber di program Bakisah (Bijak Kelola Sampah) di Radio Suara Banjar, Kamis (04/01/2023).
Di perusahaan tambang, jelasnya, ada beberapa macam jenis limbah, dan tempat penampungan sementara yang disediakan, dan masuk dalam pengawasan stake holder.
“Jadi tidak sembarangan dan sudah dipilah mana jenis limbah yang berbahaya dan tidak, jadi kita di perusahaan juga menerapkan metode pemilahan yang dilakukan seperti di masyarakat,” ujar Gusti.
PT TAJ juga membantu pengelolaan sampah Sekumpul. Pihaknya juga telah melakukan pendekatan kepada para pembakal.
Baca Juga
Dispar Kalsel : Haul Abah Guru Sekumpul 14 Januari
PT TAJ dibantu Bank Sampah Sekumpul Martapura juga berperan membentuk Bank Sampah Mangkauk.
PT TAJ bahkan mendapatkan penghargaan Proklim Award Kategori Utama untuk Bank Sampah Berirama di Desa Mangkauk Kecamatan Pengaron.
Pihaknya turut berkomitmen untuk menjaga lingkungan dengan mendukung penuh perwujudan pembentukan Bank Sampah Berirama Desa Mangkauk, sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 14 Tahun 2021 Tentang Pengelolaan Sampah Pada Bank Sampah.(ip Banjar)
Editor Restu