WARTABANJAR.COM, BANJARBARU- Polres Banjarbaru menggelar konferensi pers tahunan di Aula Joglo, Jumat (29/12/2023) pagi.
Konferensi pers dipimpin langsung oleh Kapolres Banjarbaru, AKBP Dody Harza Kusumah didampingi Wakapolres Banjarbaru, Kompol Winda Adhiningrum dan Kabag Ops Polres Banjarbaru, Kompol Indra Agung Perdana Putra.
Pada konferensi pers tersebut, Kapolres Banjarbaru menyampaikan kinerja Polres Banjarbaru selama 2023.
“Tindak pidana di Banjarbaru menurun sebanyak 0,20 persen,” ujar AKBP Dody Harza Kusumah melaporkan.
Pada 2022, Polres Banjarbaru menangani 507 tindak pidana, sementara di 2023 506 kasus.
“464 kasus sudah diselesaikan, sisanya ada 43 kasus masih dalam tahap penyelidikan dan penyidikan,” tambahnya.
Ia pun memaparkan kasus-kasus yang menonjol di antaranya adalah tindak pidana narkotika, karhutla, pencabulan, pembunuhan, hingga gangster.
Dody menjelaskan terkait kasus narkotika, jika dibandingkan antara 2022 dan 2023 terjadi penurunan kasus.
Di tahun 2022 jumlah tindak pidana narkotika 158 kasus dan tersangka yang ditangkap 206 orang, sedangkan di 2023 ada 139 kasus dengan jumlah tersangka 182 orang.
Barang bukti kasus narkotika yang diamankan antara lain 3,71 kg sabu-sabu, ribuan butir Carisoprodol hingga ratusan botol miras.
“Pengungkapan kasus narkotika yang kami lakukan bisa menyelamatkan sekitar 19 ribu jiwa,” tambahnya lagi.
Selain itu, pihaknya juga berhasil mengungkap kasus penganiyaan anak di sebuah panti di Mentaos, Banjarbaru, pembunuhan PSK di eks lokalisasi Pembatuan hingga menangkap tersangka pembakaran lahan.