WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Aktris senior sekaligus politikus Marissa Haque dikenal sebagai salah satu selebriti Indonesia yang gencar membela Palestina melawan penjajahan Zionis Israel.
Belum lama ini, ibu dua anak ini mengunggah keinginannya mengadopsi anak yatim piatu Palestina, namun tak bisa.
Hal itu diungkapkannya melalui sebuah unggahannya di Instagram.
Ia mengatakan, dari genosida dan penjajahan yang terjadi di Palestina ini banyak pelajaran yang bisa diambil.
“BANYAK PELAJARAN DARI PALESTINA. Selain seluruh tanah di negeri Palestina adalah TANAH WAKAF, yang kepemilikannya tidak boleh beralih, serta tidak boleh hilang (boleh dinikmati keuntungan dari pengelolaan serta perniagaan di atasnya, namun si tanahnya harus tetap berfungsi sebagai entitas wakaf yang abadi untuk sosial),” katanya.
Kasihan dengan nasib anak-anak Palestina, ia bahkan pernah tebersit keinginan untuk mengadopsi satu saja anak yatim piatu di sana, namun hal itu tak mungkin dilakukannya.
“Sungguh saya pribadi juga suami sangat ingin mengadopsi satuuuu… saja anak yatim piatu Palestina. Namun, tidak mungkin!”
Demi mewujudkan keinginannya ini, dia sudah pernah berkonsultasi dengan seorang ustadz yang juga aktivis kemanusiaan di Palestina asal Indonesia, yaitu Ustadz Haikal Hassan atau Babe Haikal, namun tetap tidak mungkin terjadi.
“Saya juga sudah mencoba cari tahu, bahkan ke al-Ustadz Haikal @haikalhassan_quote yang sedang berada di pos kemanusiaan di negeri Yordania (melalui jasa baik sister fillah @n.mikalupita_martadiredja mba Mika Agus, salah seorang kawan baik keluarga), namun memang tidak mungkin,” katanya lagi.
Penyebabnya adalah larangan dari pemerintah Palestina karena itu sudah hukum negara mereka dan tidak sesuai dengan syariat Islam.
“Ingat, Palestina adalah wilayah syahid dambaan umat Islam,” sambungnya.
Alasan berikutnya adalah bisa menguntungkan penjajah Israel sebab jika anak-anak Palestina boleh diadopsi berarti nanti generasi penerus mereka yang akan membela negaranya akan berkurang.
Anak-anak Palestina adalah aset berharga bagi umat Islam sedunia, menjadi garda terdepan dalam membela Al Aqsa dan tanah para nabi dalam melawan penjajah Israel.