WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Sebanyak 310 paket gizi dibagikan kepada balita stunting yang tersebar di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Kalimantan Tengah (Kalteng), Senin (11/12).
Pembagian merupakan bagian aksi sosial dari PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan melalui Yayasan Baitul Maal (YBM).
Aksi sosial tersebut dilakukan dalam rangka acara Hari Ulang Tahun ke 17 YBM yang bertema “17 Tahun Membersamai Negeri”.
Juga sebagai salah satu bukti nyata untuk mendukung program prioritas pemerintah dalam upaya penangkalan dan pencegahan terjadinya stunting di Indonesia.
Seperti diketahui stunting terjadi akibat kurangnya asupan gizi dalam rentang yang cukup waktu lama dan asupan makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi untuk tubuh anak-anak.
Baca Juga
Cuaca Panas Saat Musim Hujan, ini Kata BMKG
Permasalahan stunting terjadi mulai dari dalam kandungan akan terlihat ketika anak menginjak usia dua tahun.
General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro menyampaikan aksi cegah dan tangkal stunting ini bertujuan untuk menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Hal ini merupakan salah satu komitmen PLN untuk terus menerus menebar manfaat yang baik dengan sebanyak-banyaknya kepada para masyarakat Indonesia yang membutuhkan,” ungkap Salam.
Salam juga menyampaikan ada beberapa aspek yang dapat menyebabkan stunting diantaranya dalam hal penanganan kekurangan gizi sehingga kurangnya asupan makanan yang bergizi.