WARTABANJAR.COM – Pencarian korban tenggelam di Sungai Kahayan, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) akhirnya ditemukan, Sabtu (16/12).
Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Diketahui korban Nurdin (17) dilaporkan tenggelam pada Kamis (14/12/2023).
Nurdin diketahui sedang berlatih perahu balap katinting. Perahu korban menghantam ombak dan terbalik.
Korban terjatuh dan tidak muncul ke permukaan air, mengetahui hal tersebut teman korban beserta masyarakat sekitar berusaha mencari korban namun korban tidak dapat ditemukan.
Baca Juga
Kemenkes Himbau Warga Lengkapi Vaksin Booster Jelang Nataru
Korban ditemukan tim SAR Gabungan sekitar -+2 km dari titik awal korban tenggelam, dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 05.00 WITA.
Riwut selaku koordinator lapangan Basarnas mengatakan jenazah korban telah dievakuasi.
“Korban telah ditemukan dievakuasi kemudian diserahkan ke pihak keluarga.”
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya A.A.Ketut Alit Supartana, mengatakan operasi pencarian resmi ditutup.
“Dengan diketemukannya korban dan telah dievakuasi, maka secara resmi Operasi SAR dinyatakan ditutup dan semua unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing dan dengan ucapan terima
kasih,” ucapnya.
Unsur SAR yang terlibat dalam pencarian antara lain Tim Rescue Basarnas Palangka Raya, BPBD Provinsi Kalimantan Tengah, BPBD Kota Palangka Raya, Polairud, Polsek Pahandut, ERP Putra Pahandut, SAR MTA, BPK Wisata Jaya, Emergency Fatmawati, BPK Pahandut Seberang, BPK Holstar, BPK Seth Adji, serta masyarakat setempat.(atoe)