WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Menjelang Haul Guru Sekumpul, Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor mengundang TGH Sa’duddin Salman (Imam Musala Ar-Raudah Sekumpul Martapura) untuk mengisi pembacaan Manaqib (riwayat hidup) Syekh Muhammad Zaini Abdul Ghani (Abah Guru Sekumpul) di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Rabu (13/12/2023) malam.
Jemaah manaqib dari berbagai daerah memadati area dalam dan luar Gedung Mahligai Pancasila sebelum waktu salat magrib, walaupun acara dimulai pukul 20.00 Wita atau setelah salat isya.
Gubernur Kalsel yang akrab disapa Paman Birin ini dalam sambutannya mengatakan, masyarakat Kalsel sejatinya bersyukur karena memiliki dua ulama besar yakni Datu Kelampayan dan Abah Guru Sekumpul yang memberikan cahaya untuk Banua tercinta ini.
“Terima kasih atas kehadiran semuanya dan mohon maaf jika ada kekurangan dalam pelayanan kami,” ujarnya.
TGH Sa’duddin Salman di awal penyampaian manaqib menyampaikan tentang akhlak Abah Guru Sekumpul yang tidak mau merepoti orang lain atau enggan membebani orang yang mengundangnya hadir.
Akhlak lain Guru Sekumpul adalah pemurah atau suka menolong orang lain serta berbakti kepada orangtua dan para gurunya.
“Mudahan kita bisa meniru akhlak beliau (Abah Guru Sekumpul) walau hanya bisa sedikit yang diikuti,” ujarnya, dikutip dari laman Pemprov Kalsel, Kamis (14/12/2023).
Disebutkan, Abah Guru Sekumpul merupakan zuriat ke-8 dari Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari (Datu Kelampayan) yang lahir pada 27 Muharram 1361 H (11 Februari 1942 M) di Desa Tunggul Irang Seberang, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.