ANS saat itu disebut kesal akibat serempetan mobil dan mengajak Ferry untuk berbicara. Namun malah terjadi aksi saling rekam yang berujung perusakan mobil.
“Setelah itu pelaku meminta agar korban keluar dari kendaraannya dan menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargan, namun korban menolak dan saling merekam melalui handphone masing-masing” ungkap Yuliansyah.
“Lalu pelaku merasa emosi karena tidak dihargai, maka pelaku melakukan pengrusakan terhadap kendaraan umum tersebut,” jelasnya. (ernawati/tri)
Editor: Erna Djedi