Kembangkan SDM Kalsel, Lazis ASFA Lepas 160 Peserta Didik ke Sejumlah Perguruan Tinggi di Luar Negeri

    “Lazis ASFA didedikasikan untuk ikut membangun bangsa Indonesia, khususnya melalui sumber daya manusia,” ujar Haji Syafruddin Kambo dalam sambutannya.

    Menurutnya, isi perahu besar Indonesia ini adalah umat Islam, maka generasi muda khususnya santri dan asatidz di pesantren harus didorong cepat dan dipersiapkan dengan baik agar dapat mengisi bonus demografi Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.

    Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalsel, H. Muhammad Tambrin yang juga turut hadir di acara ini mengapresiasi penuh peran Lazis ASFA yang selama ini telah men-tasarruf-kan dana zakatnya di Kalimantan Selatan dengan baik dan benar serta tepat sasaran melalui program pendidikan, kemanusiaan (santunan untuk fakir miskin), kesehatan, dan dakwah sosial kemasyarakatan.

    Kakanwil juga mengapresiasi peran Lazis ASFA atas pemberian tambahan insentif dan asuransi bagi penyuluh agama non ASN yang sangat membantu dan mendukung program Kementerian Agama RI.

    Turut hadir pula di acara ini jajaran pengurus Yayasan maupun Lazis ASFA, Ketua MUI dan Baznas Kalsel, Koordinator Tasarruf Kalsel H. Sudian, Ketua Persatuan Pesantren se-Kalsel, Pimpinan Pondok Modern Gontor KH. Hasan A Sahal dan Prof. Dr. KH. Amal Fathullah Zarkasyi, Presiden Pengasuh Pondok Pesantren Indonesia Dr. KH. Tata Taufiq, Pengasuh Ponpes Termas KH. Abdillah Nawawi, Pengasuh Ponpes Al-Anwar Sarang KH. Abdul Rouf Maemon, Pimpinan Pengurus FPAG, ulama, ketua-ketua ormas dan tokoh masyarakat setempat. (rls)

    Editor: Yayu

     

    Baca Juga :   Sudian Noor Kritik Kebijakan Kemenag Gunakan Pesawat Lion untuk Jemaah Embarkasi Banjarmasin padahal Bayar Lebih Mahal

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI