WARTABANJAR.COM, MATARAM – Oknum polisi berpangkat brigadir berinisial TO diduga memerkosa seorang mahasiswi berinisial D (20).
Brigadir TO diketahui memiliki sebuah rumah kos. Sementara mahasiswi yang jadi korbannya merupakan anak kos.
TO berdinas di Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB) itu melampiaskan aksi bejatnya di kamar kos pada Jumat (24/11/2023).
Diduga TO saat itu sempat dua memerkosa D. Bahkan, sperma TO tertinggal di seprai kamar dan celana dalam D.
Polda NTB telah menahan TO sejak Jumat (1/12/2023) namun belum ditetapkan sebagai tersangka.
“Kode etik, dia sudah beristri dan dia polisi. Jadi diamankan dulu sebelum menjadi tersangka,” jelas Kabidhumas Polda NTB Kombes Rio Lesmana, Senin (4/12/2023).
Sementara, kuasa Hukum D, Muhammad Tohri Azhari, mengungkapkan pemerkosaan itu terjadi di kos-kosan milik TO di Mataram.
Disebutkannya, korban D tinggal di tempat kos itu karena masih ada hubungan kerabat TO.
“Korban ngekos di kos-kosan TO dan memiliki hubungan kekerabatan,” kata Tohri.
Diceritakannya, pemerkosaan terjadi saat D pulang kuliah Jumat sore kondisi sepi.
Sebelum masuk kamar D, Brigadir TO sempat mondar-mandir di depannya.
Betapa kagetnya D ketika Brigadir TO tiba-tiba masuk ke kamarnya.
Terlebih, saat itu ia hanya mengenakan pakaian dalam. Mahasiswi itu langsung menutupi badannya.
Namun, TO meraba kepala D dan duduk di atas kasur. D sempat berpikir untuk melawan, tapi dia khawatir dibunuh karena kondisi kos-kosan saat itu sepi.
Kabidhumas Polda NTB Kombes Rio Lesmana menegaskan TO masih berstatus sebagai saksi.