Kepala Palang Merah Sebut Penderitaan di Gaza Tak Dapat Ditoleransi

    WARTABANJAR.COM, JENEWA – Presiden Palang Merah tiba di Gaza yang dilanda perang pada hari Senin, menyerukan perlindungan warga sipil di wilayah Palestina, dan dia memperingatkan bahwa penderitaan manusia “tidak dapat ditoleransi.”

    Komite Palang Merah Internasional mengatakan perjalanan Presiden ICRC, Mirjana Spoljaric, ke wilayah tersebut akan dilakukan dalam beberapa tahap dan “kunjungan ke Israel diperkirakan akan dilakukan dalam beberapa minggu mendatang.”

    “Saya telah tiba di Gaza, di mana penderitaan masyarakat tidak dapat ditoleransi,” kata Spoljaric di medsos X (sebelumnya Twitter).

    “Tidak dapat diterima bahwa warga sipil tidak memiliki tempat yang aman untuk pergi ke Gaza, dan dengan adanya pengepungan militer, maka saat ini tidak ada respons kemanusiaan yang memadai,” tambahnya dalam pernyataan ICRC.

    Spoljaric, yang organisasinya menghadapi kritik dari kedua belah pihak dalam konflik karena tidak memberikan bantuan yang memadai kepada sandera Israel yang ditahan oleh Hamas dan tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel, menegaskan bahwa “semua orang yang dirampas kebebasannya harus diperlakukan secara manusiawi.”

    “Para sandera harus dibebaskan, dan ICRC harus diizinkan mengunjungi mereka dengan aman,” katanya.

    Kunjungannya terjadi setelah pertempuran skala penuh kembali terjadi pada hari Jumat setelah gagalnya gencatan senjata selama seminggu yang ditengahi oleh Qatar, Amerika Serikat dan Mesir, di mana Israel dan Hamas saling bertukar sandera dan tahanan.

    “Minggu lalu memberikan sedikit kelonggaran kemanusiaan, gambaran positif tentang kemanusiaan yang meningkatkan harapan di seluruh dunia bahwa jalan menuju pengurangan penderitaan kini dapat ditemukan,” kata Spoljaric dalam pernyataannya.

    Baca Juga :   Infrastruktur Mutu Indonesia Duduki Peringkat 27 Dunia, Cek Peringkat di ASEAN

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI