WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Center baut atau mur dengan ketebalan 44 mm tak bisa terlepas di jari manis seorang petugas Lapas Perempuan Kelas 2A pada Sabtu (25/11/2023) pagi.
Korban kemudian mendatangi petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar.
Tampak mur yang melingkar di jari manis Ridho berukuran cukup besar.
“Kita mengerahkan regu 2 untuk melakukan tindakan pada korban,” ujar Kasi Pemadam Kebakaran, Penyelamatan dan Evakuasi DPKP Banjar.
Petugas segera menuju lokasi dan membawa peralatan khusus untuk melepas mur itu.
Baca Juga
Dirut Perumda Pasar Bauntung Tinjau Kebakaran Pasar Taibah
Petugas menggunakan gerinda mini untuk memotong sambil mengguyurkan air ke jari manis korban.
“Korban iseng memainkan center baut akhirnya tidak bisa terlepas,” ujar Yudhi lagi.
Korban bernama Ridho terlihat mengenakan kemeja flanel motif kotak-kotak berwarna hitam putih.
Ia nampak serius saat proses pemotongan mur tersebut. Ia pun tersenyum lega saat center baut yang melingkar berhasil dibelah dua dan terlepas dari jarinya.
“Setelah center baut terlepas, petugas melakukan pendataan dan membantu membersihkan luka pada jari korban,” ujar Gusti Yudhi lagi. (nurul ovtaviani)
Editor Restu