Makin Keterlaluan, Israel Deadline 1 Jam Keluarkan Ribuan Pasien dari RS Al-Shifa Gaza

    WARTABANJAR.COM, GAZAIsrael makin menjadi-jadi dalam menekan warga yang berada di RS Al-Shifa.

    Setelah sempat digeledah dengan alasan rumah sakit tersebut jadi tempat persebunyian Hamas, Israel kemudian menyandera ribuan pasien.

    Selanjutnya, Israel mendeadline sebanyak 2.500 orang, terdiri dari pasien dan staf medis meninggalkan Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza utara pada Sabtu (18/11/2023) pagi.

    Militer Israel mengaku bahwa mereka tidak memerintahkan evakuasi, tetapi hanya membantu orang-orang yang ingin meninggalkan fasilitas medis tersebut.

    Sementara itu, Juru bicara otoritas kesehatan di Gaza Medhat Abbas mengatakan militer Israel hanya memberi waktu 1 jam untuk mengeluarkan ribuan orang dari RS Al-Shifa karena akan membersihkan fasilitas.

    Baca juga: Dugaan Hoax Rocky Gerung, Penyidik Telah Periksa 61 Saksi

    Evakuasi massal tersebut digambarkan oleh Israel sebagai tindakan sukarela, namun bagi beberapa orang yang keluar dari RS Al-Shifa digambarkan sebagai tindakan paksa.

    “Kami pergi dengan todongan senjata,” kata Mahmoud Abu Auf kepada The Associated Press melalui telepon setelah dia dan keluarganya meninggalkan rumah sakit itu.

    Tim PBB yang berkunjung ke RS Al-Shifa setelah evakuasi mengatakan masih ada 25 staf medis yang tersisa, bersama dengan para pasien. (berbagai sumber)

    Editor: Erna Djedi

    Baca Juga :   Mendikdasmen Hapus Istilah ‘Zonasi’ dan ‘Ujian’ dalam Pendidikan Dasar, Pakai Sistem Lebih Modern!

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI