“Karena ini event internasional, jadi di berbagai sisi itu nanti harus keluar gaungnya. Jadi bukan hanya di stadion yang akan dipakai, akan tetapi juga di pusat-pusat pemerintahan hingga jalan-jalan protokol dan pusat keramaian,” kata Myrna.
Selain dekorasi, nantinya juga akan ada maskot 3D yang akan dipasang di beberapa tempat ikonik dan ada yang digunakan untuk arak-arakan. Akan tetapi, saat ini DLH masih akan berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya untuk menyiapkan itu.
“Rencananya, kami ingin menambah di monumen Bambu Runcing, di Jembatan Sawunggaling tapi masih proses koordinasi lebih lanjut untuk diletakkan di situ. Karena itu harus ada persetujuan terlebih dahulu,” tandasnya.
Diketahui, sampai saat ini Pemkot Surabaya melalui DLH, Disbudporapar, dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) telah mencetak sekitar 900 spanduk bertema Piala Dunia U-17 untuk disebar di berbagai titik wilayah Kota Pahlawan.
Antara lain di kawasan jalan-jalan utama Kota Pahlawan, akses jalan menuju ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), kantor kecamatan, kelurahan, puskesmas, hingga di RSUD. (MC Jatim)
Editor Restu