WARTABANJAR.COM, MARTAPURA- Awal November 2023, walau sudah memasuki musim hujan, namun kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) masih terjadi di Kabupaten Banjar, Kalsel.
Kali ini terjadi di tiga desa di Kabupaten Banjar, ditangani oleh tim gabungan BPBD pada Rabu (1/11/2023) pagi hingga sore hari.
Tiga desa tersebut adalah Pematang Panjang di Kecamatan Gambut, Pejambuan di Kecamatan Sungai Tabuk dan Cindai Alus di Kecamatan Martapura.
Di Desa Padang Panjang, tim gabungan tidak mendapatkan kendala saat menangani karhutla yang membakar semak belukar dan pepohonan, sehingga luasan lahan yang terbakar bisa diminimalisir.
Sekitar 1 jam api yang membakar lahan 1,5 hektare di desa itu bisa dipadamkan.
Berbeda dengan di Desa Pejambuan, penanganan oleh tim gabungan berlangsung cukup lama yakni sekitar 3 jam.
Hal itu dikarenakan tiupan angin cukup kencang membuat api gampang menyebar luas dan petugas kesulitan menjangkau titik api yang berada cukup jauh.
“Luasan lahan yang terbakar sekitar 3 hektare, namun api belum padam, kami kesulitan menjangkau titik api yang semakin menjauh, berada di tengah-tengah,” ujar petugas BPBD Banjar, Pamula.
Sementara di Desa Cindai Alus, penanganan yang dilakukan oleh tim gabungan pada pagi hari bisa dipadamkan sekitar 30 menit, dengan luasan lahan terbakar sekitar 0,3 hektare. (MC Banjar)
Editor: Yayu