Desanya Terpilih Wakili Banjar Lomba TPK2D Kalsel, Warga Antusias Sambut Hj Nurgita Tiyas di Pandak Daun

    Di tempat yang sama tim penilai Adi Santoso menyebut kedatangannya ke desa tersebut merupakan yang terakhir disambanginya dalam melakukan penilaian TPK2D setelah Kabupaten/kota lainnya di Kalsel. Menjadi lokasi khusus (lokus) peningkatan kualitas keluarga menurutnya desa tersebut layak menjadi desa percontohan.

    Baca juga: 9 KIM dan 3 Sekolah di Tanah Bumbu Ikuti Pembinaan Digelar Pemkab dan PWI

    “Ada 29 indikator dalam Indeks Kualitas Keluarga (IKK) yang menjadi dasar penilaian dalam program ini meliputi aspek kesehatan, ekonomi, sosial, dan pendidikan,” ungkapnya.

    Penilaian ini lanjutnya, bertujuan untuk meningkatkan kualitas keluarga, kesetaraan gender dan pemenuhan hak anak, pengetahuan keterampilan kemampuan dalam usaha ekonomi produktif, derajat kesehatan, pendidikan masyarakat, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak serta meningkatkan kemampuan desa untuk mengenali apa saja yang diperlukan keluarga dalam mencari solusi.

    Sementara Kepala Dinsos P3AP2KB Banjar Dian Marliana menjelaskan, luas wilayah Desa Pandak Daun seluas 388,55 Ha, sebagian besar potensi alamnya terdiri dari lahan pertanian dan perkebunan yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani.

    “Jumlah penduduk sekitar 1017 jiwa terdiri dari 520 laki-laki, 497 perempuan dan 388 KK,” katanya.

    Dian menambahkan, kegiatan penunjang peningkatan kualitas keluarga daerah di Desa Pandak Daun diantaranya pembinaan dari Pengadilan Agama terkait akan pentingnya buku atau surat nikah, pelaksanaan rekam KTP dan pembuatan akta kelahiran dari Disdukcapil serta pembinaan dari BKKBN terkait pendampingan keluarga dalam mengatasi konflik sehingga tidak ada perpisahan. (ernawati)

    Baca Juga :   Polisi Periksa Dua Terduga Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur, Besok Akan Umumkan Hasilnya

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI