WARTABANJAR.COM – Lagi, sebuah truk terjbak di lintasan kereta api tanpa palang pintu antara Stasiun Susuhan – Stasiun Kediri wilayah Daop 7 Madiun pada Minggu 29 Oktober 2023 jam 03.00 WIB.
Kecelakaan akhirnya tak terhindarkan, KA Brawijaya relasi Stasiun Gambir – Malang menabrak truk
Deputy VP Daop 7 Madiun, Irene Margareth Konstantine mengatakan, akibat kejadian ini sopir truk atas nama Hari Purnomo (36) warga Desa Maliran, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar dan kernetnya terluka. Keduanya dievakuasi ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan perawatan.
“Pada kejadian tersebut sopir truk dan kernet ditemukan berada di antara jalur KA dalam keadaan terluka. Polsuska selanjutnya berkoordinasi dengan kewilayahan guna evakuasi ke RS Aurasifa Kediri,” ucapnya.
Baca Juga
Suhu Terpanas di Indonesia Hampir 40 Derajat, Kalsel 35 Derajat
Sejumlah rangkaian kereta api mengalami keterlambatan kedatangan di Stasiun Malang.
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arief mengatakan, ada empat rangkaian kereta yang terdampak.
Rinciannya tiga kereta mengalami kedatangan dan satu kereta mengalami keterlambatan keberangkatan dari Stasiun Malang.
“Tiga rangkaian kereta yang terlambat yakni KA Brawijaya relasi Gambir – Malang, KA Malabar relasi Bandung – Malang, dan KA Gajayana relasi Gambir – Malang,”ujarnya pada Minggu pagi (29/10/2023).
“Sedangkan satu KA yang mengalami keterlambatan keberangkatan yakni KA Arjuno Ekspres relasi Malang – Surabaya Gubeng,” tambah Luqman.
Pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat khususnya penumpang kereta yang terlambat dampak dari kejadian KA Brawijaya yang tertemper Dump Truk.