Oleh: Praktisi Karate & Beladiri Praktis, Harry Budiman
WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Saat ini banyak terkuak kasus perundungan atau bully yang videonya tersebar di media sosial maupun grup chat.
Sungguh miris memang, sebab pelaku kadang lebih dari satu orang dan korbannya tak bisa apa-apa.
Nah, kali ini kita belajar bagaimana mengatasi aksi bully yang melibatkan dua pelaku.
Kita simulasikan bahwa kedua pelaku setelah melakukan serangan verbal kemudian berlanjut pada serangan fisik.
Dalam posisi dikeroyok dua orang, tentunya korban harus paham bagaimana menyelamatkan diri dengan melumpuhkan kedua pelaku.
Pada video tutorial di bawah, kita bisa menyimak bahwa pertama diperhatikan adalah jarak korban dan kedua pelaku.
Kemudian usahakan angkat kedua tangan kita seperti tanda menyerah.
Ini penting karena bisa meredam tindakan pelaku dan sekaligus awalan perlindungan diri jika pelaku tetap menyerang.
Kalau kedua pelaku berada di depan kita adalah mudah untuk mengamati gerakannya.
Berbeda jika kedua pelaku berposisi di samping kiri-kanan kita atau satu di depan dan satu di belakang kita.
Pastinya kita harus terus bergerak untuk mengubah posisi pelaku agar keduanya menjadi menghadap kita.
Jangan biarkan mereka ada di samping bahkan di depan dan belakang.
Selanjutnya amati, apakah kedua pelaku membawa senjata atau tangan kosong.
Jika kita sudah pastikan itu, maka ketika kedua pelaku mendekat bersamaan, kita harus bergeser ke arah salah satu pelaku sehingga menyulitkan langkah pelaku kedua karena posisi tidak linier lagi dengan kita.