WARTABANJAR.COM, BARABAI- Menekan tingkat kekerasan pada perempuan dan anak di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Pemerintah Kabupaten HST melalui Dinas Sosial PPKB PPPA menggelar sosialisasi dan penggerakan masyarakat dalam pencegahan kekerasan tersebut.
Bupati HST, H. Aulia Oktafiandi saat membuka acara ini di Pendopo Kabupaten HST belum lama ini mengatakan kekerasan pada perempuan dan anak merupakan hal yang harus ditangani secara serius dan memerlukan kerja sama yang baik dari semua pihak, yakni keluarga, masyarakat, lembaga pendidikan, dunia usaha, lembaga masyarakat, dan lembaga pemerintah di tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten.
“Dimulai dari sinergitas kebijakan, program, dan dengan kegiatan ini menghapuskan faktor- faktor penyebab kekerasan yang sangat kompleks,” ucapnya dikutip dari laman Pemkab HST, Sabtu (21/10/2023).
Ia mengungkapkan ketika terjadi kekerasan, penanganannya juga diperlukan kerja bersama dari semua pihak, dengan kolaborasi, koordinasi, dan aksi sebagai sebuah tim untuk dapat melindungi dan memberikan hak-hak korban dan saksi, serta penegakan hukum bagi pelaku.
“Saya mengajak semua komponen yang terlibat dalam upaya perlindungan anak dan perempuan untuk bersama-sama ikut dalam gerakan perlindungan perempuan dan anak,” ajaknya.
Ia berharap apa yang dilakukan dalam upaya memberikan perlindungan pada anak dan perempuan ini mendapat rida Tuhan Yang Maha Esa.
Sementara Plt. Kepala Dinas PPKB PPPA HST, Eddy Rahmawan selaku penyelenggara acara menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman yang luas ke warga mengenai pentingnya peran serta masyarakat dalam mencegah dan mengatasi kekerasan terhadap perempuan dan anak.