Berbeda dengan pertemuan pertama, kedua ini sengaja dilakukan tanpa mengundang pejabatnya melainkan dikhususkan kepada admin koordinator saja, hal ini dilakukan agar koordinasi dari Pemprov Kalsel kepada pengelola di daerah dapat dikoordinasikan dengan tepat sasaran.
“Kenapa harus admin koordinator, sebab yang benar-benar mengelola, kalau misalnya dia bukan orang administrator, maka otomatis kalau kita ngomong seperti tidak tepat sasaran,” ujar Chairun.
Ditekankan jika admin koordinator yang memang sudah dekat sekali dengan sistem sehingga apa yang disampaikan itu sudah sampai langsung pada tempatnya, sesuai sasarannya
“Sehingga langsung bisa ditanggapi oleh teman-teman admin koordinator,” tuturnya. (ernawati/mc)
Editor: Erna Djedi