WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Sepagian ini, Jumat (13/10/2023), tercatat belasan kali terjadi guguran lava pijar dari puncak Gunung Merapi di Jawa Tengah.
Berdasarkan data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Tehnologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan dalam 12 jam terakhir terjadi 16 kali guguran lava pijar dari puncak Gunung Merapi dengan arah dan jarak luncur yang berbeda pada Jumat (14/10/2023) pagi.
Kepala BPPTKG, Agus Budi Santosa menjelaskan secara umum kondisi cuaca di puncak Gunung Merapi yaitu berawan.
Adapun angin bertiup tenang ke arah barat. Suhu udara 15.7-18 °C, kelembaban udara 49-94.6 %, dan tekanan udara 875.8-918 mmHg.
Baca juga: Detik-detik Relawan Damkar Taklukkan King Kobra di Desa Gunung Ulin Kotabaru
“Gunung jelas. Asap kawah bertekanan lemah teramati warna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50 m di atas puncak kawah,” katanya.
Menurutnya, aktivitas kegempaan Gunung Merapi masih tinggi. Antara lain, gempa guguran sebanyak 42 kali dengan Amplitudo 3-25 mm dan berdurasi 23.28 hingga 147.84 detik)
Selanjutnya, gempa Hybrid/Fase Banyak terjadi 102 kali dengan Amplitudo 3-10 mm dengan Durasi : 6.24-9.5 detik.
Seemntara itu, gempa Vulkanik Dangkal terjadi satu kali dengan Amplitudo 30 mm berdurasi 8.64 detik. (berbagai sumber)
Editor: Erna Djedi