WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Roy Rizali Anwar memberikan arahan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota di Kalsel terkait penanganan Karhutla.
Kabupaten kota diminta untuk mengevaluasi dan menindaklanjuti perihal status karhutla di wilayahnya masing-masing.
“Status siaga sebenarnya antisipasi kita untuk menangani karhutla. Tapi kondisi saat ini berdasarkan kondisi lapangan mulai dari titik api hingga kondisi udara, seharusnya saat ini status sudah bisa dinaikkan menjadi tanggap darurat,” ujar Roy Rizali Anwar di Rapat Evaluasi Penanggulangan Karhutla di Wilayah Kalimantan Selatan, pada Senin (2/10) sore.
Baca Juga
Wamen KLHK : Karhutla Kalsel Layak Naik Status Tanggap Darurat
Lebih lanjut, Roy Rizali Anwar mengungkap bahwa minimal harus ada dua kabupaten/kota yang menaikkan status dari siaga karhutla menjadi tanggap darurat agar Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bisa menaikkan status yang ada.
“Jadi untuk pemerintah Kabupaten atau Kota yang di wilayahnya titik api dan lahan terbakar sudah banyak, udaranya juga sudah tidak bagus naikkan saja statusnya menjadi tanggap darurat dimulai dengan rapat sederhana hingga SK Bupati dan walikotanya keluar. Barulah kita, Pemprov juga bisa menaikkan status,” pungkasnya lagi.
Hingga saat ini, baru satu Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Selatan yang berstatus tanggap darurat bencana karhutla yakni, Kabupaten Barito Kuala. (nurul octaviani)
Editor Restu