Namun, operasi tersebut tidak mudah karena letak danau yang terpencil.
“Memindahkan lumba-lumba sungai ke sungai lain tidaklah aman karena penting untuk memverifikasi apakah ada racun atau virus (sebelum melepaskan hewan tersebut ke alam liar),” André Coelho, peneliti di Institut Mamiraua.
Kekeringan di Amazon juga berdampak pada perekonomian.
Ketinggian air di bawah rata-rata telah dilaporkan di 59 kota di Negara Bagian Amazonas, sehingga menghambat aktivitas transportasi dan penangkapan ikan di sungai.
Pihak berwenang memperkirakan akan terjadi kekeringan yang lebih parah dalam beberapa minggu ke depan, yang dapat mengakibatkan kematian lumba-lumba lebih lanjut. (berbagai sumber)
Editor: Erna Djedi
Berita ini telah tayang di beritasatu.com dengan judul Suhu Air di Amazon Memanas 38 Derajat Celsius, Ratusan Lumba-lumba Mati