Dikepung Karhutla, Kabupaten Banjar Minta Naik Status Jadi Tanggap Darurat

     

    WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar, HM Hilman menghadiri Rapat Evaluasi Penanggulangan Karhutla di wilayah Kalimantan Selatan pada Senin (2/10/2023) sore di Gedung Idham Chalid Banjarbaru.

    Sesuai arahan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan, Roy Rizali Anwar tentang penaikkan status karhutla di wilayah Kabupaten/Kota, HM Hilman menyatakan akan segera melakukan rapat terkait status karhutla di Kabupaten Banjar.

    Menurutnya, melihat kondisi lapangan di Kabupaten Banjar mulai dari luasan hektare yang berjumlah sekitar 650 hektare hingga banyaknya titik api, HM Hilman memyampaikan bahwa Kabupaten Banjar layak untuk menaikan status menjadi tanggap darurat.

    “Nanti akan kita rapatkan dalam waktu dekat dengan kajian cepat terkait status karhutla di Kabupaten Banjar agar penanganan lebih terarah,” ujar HM Hilman kepada wartabanjar.com.

    Baca juga: Kebakaran Lahan di Semangat Dalam, Warga Terpaksa Dievakuasi Alami Sesak Napas

    Sebagai bentuk dukungan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantam Selatan agar bisa melakukan penanganan lebih efektif lagi terlebih di area vital nasional atau ring satu.

    “Dan ini juga bentuk dukungan kita terhadap Pemprov agar bisa menaikkan status menjadi tanggap darurat karena tadi syaratnya minimal harus ada dua kabupaten kota yang statusnya jadi tanggap darurat,” lanjutnya lagi.

    Sekedar informasi, Kabupaten Banjar menetapkan status siaga karhutla dan kekeringan sejak 1 Juli 2023 lalu dan berlangsung hingga sekarang.

    Baca Juga :   Puskesmas Awayan Gelar Lokakarya Mini dan Forum Komunikasi Publik Bahas Pelayanan Kesehatan

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI