WARTABANJAR.COM, CILACAP – Dugaan kasus perundungan atau bullying pelajar SMP di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap akhirnya terungkap.
Awalnya saat video beredar viral disebutkan korban dan pelaku berebut seorang pelajar wanita.
Kemudian muncul penyebab bullying karena pelaku sebagai kakak kelas tersinggung oleh perkataan korban sebagai adik kelas.
Namun polisi menyebut bahwa penyebab aksi bullying karena korban mengaku sebagai anggota geng Basis.
Baca Juga
2 Hari Lagi Pendaftaran Baayun Maulid di Museum Lambung Mangkurat
Dua pelaku yakni MK (15) dan WS (14), tersinggung dengan pernyataan korban berinisial RF (14).
“Korban mengaku-aku sebagai anggota kelompok atau geng Basis,” kata Kasatreskrim Polresta Cilacap Kompol Guntar Arif Setiyoko dikutip Kamis (28/9).
Diketahui kedua pelaku merupakan anggota geng Basis. Mereka tak terima dan tersinggung dengan klaim korban yang mengaku anggota geng tersebut.
“Sehingga akhirnya melakukan perundungan terhadap korban,” ujarnya.
Sebelumnya video aksi penganiayaan itu viral di media sosial berdurasi 4 menit 14 detik.
Korban ditampar, dipukul, dan ditendang hingga tersungkur dan sempat pingsan. Polisi mengamankan lima orang, dua pelaku dan tiga orang saksi.(berbagai sumber)
Editor Restu