WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Setelah sempat pepohonan dibabat di era Gubernur Anies Baswedan, kawasan Monas akan dihijaukan kembali dengan penanaman pohon.
Penghijauan di kawasan Monas ini akan dilakukab oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada tahun depan.
Rencana ini dikemukakan Menteri BUMN Erick Thohir bahwa penghijauan ini dilakukan melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR).
“Kita punya banyak aset di Monas menjadi tanggung jawab bersama agar Monas menjadi kawasan hijau, tapi juga menjadi city center terbaru karena kan Jakarta mesti diinvestasikan,” kata Erick dalam acara Gotong Royong Boyong Pohon, Rabu (27/9/2023).
Erick menyebut dua gedung yang bersebelahan dengan gedung Kementerian BUMN, yakni BSI dan Danareksa.
Bentuk kedua gedung tersebut, ujarnya, berunsur Timur Tengah. Hal ini bisa menjadi dorongan agar aset-aset bisa direvitalisasi.
Hal ini, imbuhnya, yang akan didorong untuk menjadi city center terbaru.
“Banyak lagi aset kita di sini, Pertamina, ada macam-macam yang kita jadikan satu di bawah property fund supaya aset-aset direvitalisasi,” tandas Ketua.Umum PSSI ini.
Erick mengungkapkan, Kementeriannya sedang melakukan program penanaman pohon dan menargetkan 100 ribu pohon ditanam di Jabodetabek.
“Melalui program ini, semoga saja bisa mengurangi polusi di Jakarta,” ujarnya.
Dia melanjutkan, “Hari ini kita harus membantu Jakarta. Ya salah satunya menggerakkan menanam pohon. Kita melihat polusi udara ini tentu kita lakukan secara bersama-sama. Tidak bisa sendiri memang mendorong penanaman pohon salah satunya,” ujar.