WARTABANJAR.COM, SUNGAI TABUK – Kebakaran lahan dan hutan (karhutla) di Desa Ambubun Jaya, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar kembali terjadi pada Sabtu (23/9/2023) siang.
Luasa lahan yang terbakar bahkan mencapai 20 hektare. Tim gabungan perlu berjam-jam untuk memadamkan api.
Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, melakukan penanganan setelah mendapatkan laporan.
BPBD Banjar, TNI, Polri, relawan kecamatan dan sejumlah BPK swasta tangani kobaran api yang menyebar luas akibat tiupan angin kencang.
Baca Juga
Terungkap Profesi Koban Kebakaran Gang Manggis
Semak belukar yang mengering akibat musim kemarau membuat api semakin menjadi. Api juga membakar vegetasi lainnya seperti ilalang hingga pohon galam.
”Api memang sulit dikendalikan oleh tim karena menyebar luas. Tim gabungan berusaha maksimal memadamkan api sekitar 4 jam penanganan,” ucap Kepala Pelaksana BPBD Banjar Warsita.
Warsita juga menyebut untuk penanganan di Desa Ambubun Jaya tersebut juga melibatkan Satgas udara Provinsi Kalimantan Selatan dengan mengerahkan heli watter boombing.
”Satgas udara provinsi juga membantu pemadaman. Luasan lahan yang terbakar sekitar 20 hektare,” ujarnya.
Sementara di Desa Tambak Padi Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten Banjar, karhutla juga terjadi dan membakar semak belukar dan pepohonan.
Tim gabungan yang dibantu oleh warga sekitar berhasil memadamkan api sekitar 3 jam penanganan, dengan luasan lahan terbakar sekitar 3 hektare.(ip banjar)
Editor Restu