Saking jarangnya fenomena ini, ada idiom dalam bahasa Inggris “once in a blue moon” berarti kejadian yang amat jarang.
Tetapi, bulan biru kali ini akan lebih jarang lagi karena ia juga sekaligus supermoon yaitu ketika bulan tampak lebih cerah dari biasanya karena berada pada titik terdekat dalam orbitnya mengitari planet Bumi.
Meskipun namanya begitu, fenomena ini tidak ada hubungannya dengan warna tertentu seperti blue atau biru.
Dinamakan demikian karena dia tidak masuk dalam skema nama-nama Bulan yang biasanya.
Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (ORPA-BRIN), yang dahulu bernama LAPAN, mengatakan fenomena Super Blue Moon terjadi di Indonesia mulai Rabu malam (30/8/2023) dan puncaknya pada Kamis malam (31/8/2023).
Fenomena ini dapat dilihat secara langsung tanpa alat bantu. (yayu fathilal/berbagai sumber)
Editor: Yayu